PERBANDINGAN HARGA JUAL 5 PRODUK KOPI MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DAN METODE KONVENSIONAL PADA SENANG KOPI TAHUN 2021
Abstract
Kedai kopi dalam menentukan harga jual produknya masih menggunakan metode konvensional atau perkiraan harga jual dari pemiliknya tanpa memperhitungkan biaya-biaya operasional serta laba yang diharapkan secara akurat. Metode Cost Plus Pricing merupakan metode perhitungan harga jual yang efektif dengan pendekatan full costing yang memperhitungkan seluruh biaya-biaya operasi yang sesungguhnya terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui harga jual produk yang ideal serta sebagai pembanding antara harga jual dengan metode Cost Plus Pricing dan harga jual yang diterapkan oleh kedai kopi. Penelitian ini menggunakan metode komparatif. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui teknik observasi untuk mengamati secara langsung keadaan kedai kopi, teknik wawancara yang dilakukan dengan bertanya langsung kepada pihak terkait di kedai kopi, serta teknik dokumentasi untuk merekap biaya-biaya yang sesungguhnya terjadi untuk selanjutnya menjadi data yang akan diolah. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa harga jual dengan metode cost plus pricing dapat menghasilkan prediksi laba sebesar 9,09% dibandingkan dengan harga jual metode konvensional yang diterapkan oleh kedai kopi mengalami kerugian sebesar 26,28%.