DAMPAK EKONOMI KEBERADAAN MINIMARKET (ALFAMART) TERHADAP USAHA WARUNG KELONTONG (STUDI KASUS DI KELURAHAN HARAPANJAYA CIKARET)

  • Riska Rahmania
  • Benny Osta Nababan
  • Dasmansyah Adyas
  • Wawan Hari Subagyo
Keywords: Warung Kelontong, Field Research, Deskriptif Kualitatif

Abstract

Bisnis ritel merupakan kegiatan usaha yang melibatkan transaksi penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan maupun eceran untuk dikonsumsi pribadi dan tidak diperjual belikan kembali, yang terdiri dari toko modern dan tradisional. Perkembangan toko modern seperti Alfamart dapat menimbulkan kecemburuan sosisal terhadap toko kecil atau warung tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi keberadaan Alfamart terhadap usaha warung kecil seperti warung kelontong di Kelurahan Harapanjaya Cikaret khususnya di jalan Hj sanun. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana dampak ekonomi keberadaan Alfamart terhadap warung kelontong di Kelurahan Harapanjaya Cikaret khususnya di jl. Hj sanun. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan).  Berdasarkan analisis data yang diperoleh kesimpulan bahwa dampak terhadap pendapatan pedagang warung kelontong yang berada disekitarnya, bisa mengakibatkan warung kelontong mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ekonomi seperti konsumen menurun. Penurunan pendapatan ini dapat dilihat keberadaan Alfamart dari 5 indikator yang mempengaruhi Produk, Harga, Lokasi, Promosi dan keuntungan. Hal tersebut terbukti dengan jumlah barang dan minat daya beli masyarakat semakin menurun. Strategi yang dilakukan para pedagang untuk menarik pembeli dengan cara memberikan promosi yang menarik, memperhatikan kompetitor dan memberikan pelayanan yang baik.

Published
2022-12-30
Section
Articles